1.Gugur kandungan atau aborsi (bahasa Latin: abortus) adalah berhentinya
kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu yang mengakibatkan kematian
janin. Apabila janin lahir selamat (hidup) sebelum 38 minggu namun
setelah 20 minggu, maka istilahnya adalah kelahiran prematur.
Dalam ilmu kedokteran, istilah-istilah ini digunakan untuk membedakan aborsi:
• Spontaneous abortion: gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma kecelakaan atau sebab-sebab alami.
• Induced abortion atau procured abortion: pengguguran kandungan yang disengaja. Termasuk di dalamnya adalah:
o
Therapeutic abortion: pengguguran yang dilakukan karena kehamilan
tersebut mengancam kesehatan jasmani atau rohani sang ibu, terkadang
dilakukan sesudah pemerkosaan.
o Eugenic abortion: pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang cacat.
o Elective abortion: pengguguran yang dilakukan untuk alasan-alasan lain.
Dalam
bahasa sehari-hari, istilah "keguguran" biasanya digunakan untuk
spontaneous abortion, sementara "aborsi" digunakan untuk induced
abortion.
2.HIV (human immunodeficiency virus) adalah sebuah
retrovirus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia -
terutama Sel T CD4+ dan makrofaga, komponen vital dari sistem sistem
kekebalan tubuh "tuan rumah" - dan menghancurkan atau merusak fungsi
mereka. Infeksi dari HIV menyebabkan pengurangan cepat dari sistem
kekebalan tubuh, yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan
penyebab dasar AIDS.
Dari hasil penelitian, semua penderita HIV/AIDS
yang telah masuk ke dalam fasa seropositif, menunjukkan gejala
hipotiroid.[1] HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks
oral, atau melalui anus, transfusi darah, penggunaan bersama jarum
terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan
antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui.
UNAIDS transmission. Penggunaan pelindung fisik seperti kondom latex
dianjurkan untuk mengurangi penularan HIV melalui seks. Belakangan ini,
diusulkan bahwa penyunatan dapat mengurangi risiko penyebaran virus HIV
[3], tetapi banyak ahli percaya bahwa hal ini masih terlalu awal untuk
merekomendasikan penyunatan lelaki dalam rangka mencegah HIV [4].
3.GONORRHEA & CHLAMYDIA
*
Disebabkan oleh bakteri. Infeksi dimulai beberapa hari sampai beberapa
minggu setelah hubungan intim dengan orang yang terjangkit penyakit ini
*
Pada pria, penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan dari kemaluan
pria. Buang air kecil dapat terasa sakit. Gejala-gejala ini dapat terasa
berat atau tidak terasa sama sekali.
* Gejala-gejala gonorrhea pada
wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali, tetapi
kalau tidak diobati penyakit ini dapat menjadi parah dan menyebabkan
kemandulan
* Penyakit ini dapat disembuhkan dengan antibiotik bila ditangani secara dini
4.HERPES
* Disebabkan oleh virus, dapat diobati tetapi tidak dapat disembuhkan
* Gejala timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Gejala awal muncul seperti lecet yang kemudian terbuka menjadi lubang kecil dan berair.
* Dalam 5 sampai 10 hari gejala hilang
* Virus menetap dalam tubuh dan dapat timbul lagi sesuatu saat, dan kadang-kadang sering
* Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes akrena lecet terjadi di dalam vagina
5.INFEKSI JAMUR
* Disebabkan oleh jamur
* Menyebabkan kegatalan berwarna merah di bawah kulit pria yang tidak disunat
* Pada wanita akan ke luar cairan putih kental yang menyebabkan rasa gatal
* Dapat disembuhkan dengan krim anti jamur
6.SYPHILIS
* Disebabkan oleh bakteria. Lesi muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit ini
* Luka terlihat seperti lubang pada kulit dengan tepi yang lebih tinggi. Pada umumnya tidak terasa sakit
*
Luka akan hilang setelah beberapa minggu, tetapi virus akan menetap
pada tubuh dan penyakit dapat muncul berupa lecet-lecet pada seluruh
tubuh Lecet-lecet ini akan hilang juga, dan virus akan menyerang
bagiantubuh lain
* Syphilis dapat disembuhkan pada tiap tahapan dengan penicillin
* Pada wanita lesi dapat tersembunyi pada vagina
7.VAGINISTIS
* Infeksi pada vagina yang biasanya menyebabkan keluarnya cairan dari vagina yang berbau dan menimbulkan ketidak nyamanan
* Disebabkan oleh berbagai jenis bakteri (bakteri gonorrhea, chlamydia) atau jamur
* Juga dapat disebabkan oleh berbagai bakteri tidak berbahaya yang memang menetap pada vagina
* Dapat diselidiki dengan meneliti cairan vagina tersebut dengan mikroskop
* Pada umumnya dapat disembuhkan dengan obat yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
8.BISUL PADA ALAT KELAMIN
* Disebabkan oleh virus (Virus Human Papilloma atau HPV)
*
Muncul berupa satu atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan
sampai setahun setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit
tersebut
* Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena
terletak di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil. Dapat
diuji dengan lapisan cuka
* Dapat berakibat serius pada wanita karena dapat menyebabkan kanker cervix
* Bisul pada kelamin ini dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti pasangan intim
9KUTU KELAMIN
* Sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu kecoklatan, menetap pada rambut kemaluan.
* Dapat disembuhkan dengan obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin
10.KUTU DI BAWAH KULIT
* Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan menetap di bawah kulit
* Menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh
* Diobati dengan obat cair yang diusapkan ke seluruh tubuh
* Pakaian, seprei dan handuk harus dicuci setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar