MRA Berita Unik: 6 Duel mematikan paling legendaris

Sabtu, 07 Juli 2012

6 Duel mematikan paling legendaris

1.Thomas Benton vs. Charles Lucas (1817)
 
(MISSISSIPPI RIVER, 1817)

Pukul 6 pagi pada tanggal 12 Agustus 1817, dua orang pengacara muda yang sombong saling bertemu untuk duel disebuah pulau kecil di saluran Sungai Mississippi dekat St Louis. Salah seorang pria itu adalah Thomas Hart Benton berusia 35 tahun; musuhnya adalah, Charles Lucas, sepuluh tahun lebih muda dari Benton.

Sejarawan James Neal Primm menceritakan, kedua pria itu sering bertengkar di ruang sidang. Benton akhirnya melemparkan tantangan kepada lucas setelah adu argumen yang tak ada habisnya selama sidang, pada awalnya Lucas keberatan, ia mengatakan bahwa ia tidak ingin bertanggung jawab secara pribadi atas apa yang dikatakannya selama dipersidangan. Tapi nafsu berkobar lagi beberapa minggu kemudian, dan kali ini Lucas yang balik menantang Benton.

Kedua orang itu, masing-masing bersenjatakan pistol, saling berhadapan satu sama lain dalam jarak 30 kaki. Tembakan Lucas berhasil melukai lutut Benton. sementara peluru benton berhasil melukai tenggorokan lucas. Keduanya selamat.

Meski sama-sama terluka Ternyata duel tsb tidak berhenti sampai disini. Beberapa minggu kemudian Lucas dan Benton bertemu lagi di pulau yang sama, lengkap dengan pistol di tangan. Kali ini jarak yang ditentukan tidak lebih dari sepuluh kaki. Benton berhasil menembak Lucas tepat dijantung dan membunuhnya.

Meskipun duel tsb sempat merusak reputasi Benton untuk sementara waktu, tapi pada ahirnya ia berhasil memulihkan nama baiknya dan terpilih ke Senat AS pada tahun 1821 dan kisah keangkeran pulau tempat mereka berduel ahirnya terhapus hanyut bersama aliran sungai misisipi.
 

2. Jacques Le Gris vs. Sir Jean de Carrouges (1386)
 
Diprancis, dahulu kala, jika salah satu diantara dua org yg berseteru tidak bisa membuktikan siapa yang benar dan salah diantara mereka, maka duel sampai mati adalah jalan keluarnya.

Dalam hal ini Carrouges menuduh tetangganya, Le Gris, memperkosa istrinya. Keduanya melalui hari-hari yang panjang dipengadilan, dan masing-masing diantara mereka bersumpah pada Tuhan dan Raja bahwa mereka mengatakan yang sebenarnya. Untungnya, parlemen punya cara untuk menyelesaikan kebuntuan ini: duel sampai mati.

jacques le gris vs jean de carrouges

Kedua orang itu bertemu pada bulan November. Yang kalah dari duel akan ditentukan bersalah (dan juga akan mati, tidak jelas mana yang lebih penting). Keduanya mulai menunggang kuda dan masing-masing bersenjatakan dengan tombak, pedang panjang, kapak pertempuran dan belati. Pada awal duel mereka menggunakan tombak panjang sampai kedua perisai mereka hancur. Le Gris, yang secara fisik lebih kuat dari Carrouges, berhasil melukai bagian belakang kuda Carrouges, dan membuat carrouges terpaksa turun dari kudanya.

Tidak ada satupun diantara mereka yang berusaha menghentikan pertempuran, Carrouges berhasil melukai kuda Le Gris dengan kapaknya. sementara Le Gris jatuh keatas tanah dan kapaknya terpental pada saat yang sama Carrouges maju dengan pedang terhunus. tapi Le Gris berhasil mencabut pedangnya dan dapat menangkis serangan itu, ia bahkan berhasil menusuk paha Carrouges dgn pedangnya.

Duel mungkin akan berakhir kalau saja bukan karena satu kesalahan: Le Gris mencabut pedang dari luka Carrouges. Saat dia melangkah mundur Carrouges berhasil melakukan serangan balik yang menyebabkan Le gris terjerembab ketanah, dengan pecahan beling carrouges menusuk leher Le gris, membunuhnya seketika. Le Gris dinyatakan bersalah dan mayatnya dibiarkan membusuk sebelum dimakamkan di pemakaman umum. Sebuah cara yang aneh.

3. Miyamoto Musashi vs. the Yoshioka School (1604)
 
Kamu pasti kenal dengan Miyamotho Musashi sebagai pendekar pedang paling legendaris Jepang abad pertengahan, penemu teknik dua pedang yang tak pernah kalah duel dalam hidupnya. Untuk sekedar pengetahuan, pendapat seperti itu tentu sah-sah saja, pada kenyataanya rekor karir menang-kalahnya masih membubuhkan tanda tanya besar, terutama setelah "kemenangannya" atas murid-murid Sekolah Yoshioka.

Musashi menantang master sekolah, Seijuro, untuk berduel, dan setuju dengan persyaratan hanya menggunakan serangan tunggal. Keduanya bertemu (meskipun Musashi terlambat, kebiasaan itu digunakan untuk mengganggu lawan-lawannya) pada pertempuran tersebut Musashi berhasil menghantam bahu kiri Seijuro, musashi pergi begitu saja setelah berhasil melumpuhkan seijuro. Seijuro mengadu kepada saudaranya Denshichiro, yang langsung berusaha membalas dendam dan menantang Musashi untuk berduel. Musashi datang terlambat lagi, melucuti senjata lawannya dan dengan cekatan mengalahkan denshichiro.

Miyamoto Musashi Vs Murid Yoshioka

Tantangan selanjunya datang dari Sekolah Yoshioka, yang dimotori oleh seorang anak berusia 12 tahun, Matashichiro, yang berhasil mengumpulkan anak-anak seusianya untuk menantang duel musashi untuk yang ketiga kali. Musashi menerima tantangan tsb tapi mendadak merubah strateginya secara signifikan: alih-alih datang terlambat ke kyoto (seperti yang biasa ia lakukan), ia tiba dini hari dan bersembunyi di sebuah kuil di dekatnya. Kemudian, ketika Matashichiro tiba dengan kekuatan pemanah dan tentara infantri, Musashi diam-diam menyerang dan membunuhnya tanpa ampun, setelah itu ia melarikan diri tanpa cedera sedikitpun.

Kebanyakan orang bisa memaafkan Musashi muncul terlambat sebagai taktik pertempuran ala ortodoks, tetapi untuk menyergap dan membunuh seorang anak berusia dua belas tahun agaknya sedikit sulit untuk kita bisa menerimanya.

4. Michael O’Sullivan vs. William Caldwell (1819)
 
Kanada memiliki sejarah yang kaya akan aksi duel hanya karena sebuah pertengkaran kecil, seperti halnya juga Amerika. Duel paling mengerikan adalah antara Michael O'Sullivan, anggota parlemen, dan William Caldwell, seorang dokter. Caldwell menuduh O'Sullivan sebagai orang yang kurang keberanian. Untuk membuktikan dirinya bukan pengecut, O'Sullivan menantang Caldwell untuk berduel. Caldwell menerima tantangan itu.

Dalam pertarungan ini O'Sullivan terluka dua kali didada. Sementara Caldwell lengannya hancur terkena peluru, meskipun ia nyaris ditembak di leher. Duel ini berahir dengan hasil imbang, mereka berdua hanya terluka. Namun, kita tidak setuju jika ada yang mengatakan bahwa O'Sullivan tidak memiliki keberanian, ia hidup dengan peluru bersarang di dekat pusat tulang belakang sampai ia meninggal.

5. Robert Lyon vs. John Wilson (1833)
 
Lyon dan Wilson adalah dua orang kawan yang terjebak dalam sebuah duel mematikan, adapun duel itu terjadi adalah bermula dari sikap Lyon yang sering kali meremehkan Elizabeth Hughes, seorang guru sekolah setempat. Itu hanyalah salah satu cerita, adapun alasan sebenarnya tidaklah diketahui.

Duelpun terjadi diantara mereka dengan jarak masing2 sejauh 60 kaki, pertarungan hampir saja dihentikan karena masing2 tdk ada yang berhasil mengenai lawan, tetapi Lelievre, salah seorang diantara mereka yang menjadi wasit, memutuskan agar mereka meneruskan pertarungan demi kehormatan Hughes, dalam pertempuran terahir ini wilson tertembak tepat dijantungnya dan tewas seketika.

6. Alexander Hamilton Vs Aron Burr
 
11 Juli 1804. Sebuah tebing di New Jersey. Dua orang Amerika terkenal berhadapan dalam sebuah duel. Alexander Hamilton, The Founding Father vs Wakil Presiden Aaron Burr. Burr menuduh Hamilton telah menghinanya dalam sebuah artikel dikoran.

Dalam duel tsb Hamilton mendapat giliran menembak pertama, ia sengaja tidak mengenai Burr, hal yang terhormat untuk dilakukan, tetapi Burr tidak membalas budi. Tembakannya mengenai Hamilton tepat diperutnya, menghancurkan rusuk dan tulang belakangnya. Hamilton meninggal pada hari berikutnya. Padahal kasusnya adalah pembunuhan, namun nyatanya kasus ini tidak pernah sampai ke pengadilan dan Burr kemudian kembali ke Washington, DC dan melanjutkan tugasnya sebagai wakil presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar